Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pengajaran
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai
interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang
bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
diarahkan untuk mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum
pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya
secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna
kepentingan pengajaran.
Harapan
yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas.
Ini merupakan masalah yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru.
Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu
dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social
dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual,
psikologis, dan biologis.
Ketiga
aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan
bervariasinya sikap dan tingkah lakuanakdidik disekolah. Halitu pula
yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik.
Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya
mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,tujan pengajaran
pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perllu terjadi, karena
usaha yang dapat dilakukanmasih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah
dengan meminimalkanjumlah anak didik di kelas. Meaplakasikan beberapa
prinsip pengelolaan kelas. Kelasadalah upaya lain yang tidak bisa
diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna
mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan
beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan
media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata
media berasal dari bahasa Latin media? Dalam bahasa Latin, media
dimaknai sebagai antara. Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata
tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk
membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan
pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan
dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar
dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
Satu
hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat
dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari
isi dan tujuan pembelajarannya.
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14),
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses
interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung
secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan
definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang
digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar
mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
B. Fungsi Media Pembelajaran
Ada
dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi
pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua
adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat
ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
a. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya
kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat
bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat
bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara
lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan
tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa
bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh
setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut
abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai
alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya
tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar
siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan
belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
b. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang
Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran
untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan,
media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan,
sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan siswa
C. Macam-Macam Media Pembelajaran dan Karakteristiknya
Media
pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan,
orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam
perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran
dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1. Media Hasil teknologi
Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti
buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan
mekanisatau photografis.
Kelompok
media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau
representasi fotografik. karakteristik media hasil cetak:
a. Teks dibaca secara linear
b. Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c. Ditampilkan secara statis atau diam
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e. Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan
yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang
ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang
lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai
penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini
didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang
luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya
masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang,
fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar.
f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2. Media hasil teknologi audio-visual
Teknologi
audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin
mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual,
penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian
perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor
film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.
Karakteristik:
a. Bersifat linear
b. Menyajikan visual yang dinamis
c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f. Berorientasi pada guru
Pendekatan
yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang
konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan
penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru
mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan
dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung
dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang
dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah
dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis microprosesor.
Berbagai
aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran umumnya
dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila
dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti
tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice
latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari
sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari dari, dan basis data
(sumber yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan
sesuai dengan keinginan masing-masing)
Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan komputer:
a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer
Teknologi
gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan
komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah
random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang
beresolusi tinggi ditambah dengan pararel (alat-alat tambahan), seperti:
vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan
dan sistem audio.
a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c. Gagasan
disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa
yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalam pengembangan dan penggunaan pelajaran
e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1) Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a. Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b. Media visual
Media
yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang
menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau
lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c. Media audio visual
Media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya
kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama
dan kedua.
Media ini dibagi dalam:
(1) Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset
(2) Audio
visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya
berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape
recorder.
2) Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan
media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat
menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti
radio dan televisi serta internet
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media
ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus
seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat
tertutup dan gelap.
c. Media untuk pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3) Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b. Media kompleks
Media
ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal
harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan
yang memadai.
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Meskipun
dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan
guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu
terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara
kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d. Kejadian
atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3. Dengan
menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif
anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna
untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
4. Dengan
sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan.
Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan
siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang
berbeda dengan kemampuan dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada
beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual antara
lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak
menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan
visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu
semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara
bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan
audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat
Bantu guru dalam proses pembelajaran.